Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Teks STOP BULLYING

Well, it’s difficult to say exactly how to stop bullying. Nowadays, bullying has become a bad, and start to become a dangerous habit in children’s life, kids and teenagers alike. Bullying also has become a major issue in many countries.             Before I talk about stop bullying, it’s necessary to know what is bullying itself. Bullying is the use of force, threat, or coercion to abuse, intimidate or aggressively dominate others (wikipedia). Bullying usually happens in one to one person, where a Bully (a person who bullies other) bullying another person. And sometimes, it happens in groups against another group with weaker power or a single person. Bullying is considered dangerous due to it’s nature that can cause fear and trauma to it’s victims.             Bully usually targets people who has weaker power, and the victims tend to be intimidated in fear so they won’t report the bullying action to the authorities. Victims of bully usually ones who can’t fight back because of their sm

Napak Tilas Sel Darah Merah dalam 120 Hari Masa Hidupnya

            Saya adalah sebuah sel yang hidup dalam tubuh manusia, yang bernama Eritrosit. Seringkali saya disebut oleh manusia sebagai Sel Darah Merah. Yup, saya adalah sel darah yang berwarna merah. Dan nama saya, Eritrosit berasal bahasa Yunani, yaitu erythro s artinya merah dan kytos artinya selubung/sel. Golongan saya memiliki populasi yang sangat banyak, bisa mencapai 5 juta.             Mungkin kalian bertanya-tanya mengapa warna saya merah? Ya, itu berkat temanku Hemoglobin dan zat besinya, yang diberi gelar oleh manusia Hb. Warna saya sering berubah-ubah karena Hemoglobin. Saat Hemoglobin asyik mengikat Oksigen, warna saya menjadi cerah. Tapi saat Hemoglobin membuang Oksigen, tubuh saya menggelap, dan menimbulkan warna kebiru-biruan pada jalan-jalan Provinsi yang ku lalui, yaitu Pembuluh Darah.             Saya dilahirkan di sumsum tulang berwarna merah yang bentuknya pipih. Tapi, menurut catatan para nenek moyang saya, yang hidup saat manusia masih dalam kandungan. Me