Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Cara Memperkuat Karakter

 Saat kita membahas tentang karakter dalam sebuah cerita, tentu kita perlu memperhatikan beberapa hal untuk membuat karakter kita terasa kuat dan hidup di dalam cerita kita. Mengembangkan karakter yang menarik tentunya bukanlah hal sederhana, dan didapatkan seiring dengan pengalaman hidup dan riset yang kita lakukan. Akan tetapi, kalau kita harus menunggu pengalaman hidup sepertinya itu terlalu lama ya? Nah, riset adalah senjata yang bisa kita gunakan untuk memperkuat karakter kita. Hanya saja, riset seperti apa yang diperlukan untuk membuat karakter kita? Tentunya, setiap kita bertanya ke penulis satu lalu ke penulis lainnya, pengembangan karakter akan sedikit bervariasi caranya. Akan tetapi, ada beberapa _general rules_ (aturan umum) yang biasanya diikuti oleh para penulis. Aturan umum ini memungkinkan penulis untuk membantu mengembangkan karakternya, sehingga tidak terlalu kaku dan ada kehidupan. Pertama, karakter kita itu adalah manusia (kecuali fabel atau fantasi

Memulai Menulis Dari Mana?

Seringkali banyak calon penulis sering dibuat bingung dengan bagaimana caranya mereka mulai menulis? Setiap kali ada penulis yang baru saja naik daun, ada ratusan calon penulis baru yang berpikir mereka bisa meniti jalan kepenulisan untuk mencapai kesuksesan. Nah, sebenarnya, mulai menulis itu hitungannya gampang tapi susah. Sekilas mudah, tetapi aslinya lebih rumit dari yang orang-orang sering perkirakan. Ya, itu sih bagian dari prosesnya, jadi tidak apa-apa. Ada dua jalan untuk memulai menulis, dan kita akan eksplorasi masing-masing jalan ini. Setiap jalan ada pros dan cons tersendiri yang menjadi pertimbangan untuk kita. Setelah ini, kalian bisa putuskan apakah kalian lebih cocok dengan jalan pertama atau jalan kedua. JALAN PERTAMA Jalan pertama menjadi penulis berasal dari sebuah konsep sederhana bernama just do it alias ‘kerjakan saja’. Maksudnya, tanpa kita mengkaji lebih dalam tentang kepenulisan, kita langsung terjun ke dalam dunia kepenulisan. Pada jalan ini, kita tid

Kiat-Kiat Menulis

 Assalamu’alaikum. Selamat malam. Sebelumnya terima kasih telah diberikan kesempatan ini. Hari ini, saya akan membawakan materi tentang kiat-kiat menulis. Mungkin, materi ini sudah terbilang umum. Aku sendiri yakin, teman-teman di sini mungkin ada yang sudah mendengar beberapa variasi dari kiat-kiat untuk mulai menulis. Jadi, malam ini saya akan lebih berfokus untuk kiat-kiat menulis dari pengalaman saya sendiri sebagai penulis. Untuk penulis yang memulai, tentu menulis mahakarya adalah impian besar ya? Untuk memulai sebuah mahakarya, maka kita harus mengerjakan PR utama kita: menulis mahakarya tersebut. Maka, hal pertama yang akan saya sarankan pada seorang penulis pemula yang masih ragu selalu satu: MULAI TULISKAN KATA PERTAMA MAHAKARYA ITU. Jangan terlalu memikirkan dulu hal-hal horor seperti karya ditolak oleh orang, pencurian ide, plagiat, dan sebagainya. FOKUS PADA MEMULAI DULU. Banyak penulis yang sudah terlalu jauh berpikir hal-hal yang masih di luar jan

Semua Orang Memiliki Tingkat Kegagalannya Masing-masing

 Mungkin harus dipahami bahwa judul dari pembahasan kita malam ini itu bukan “membanding-bandingkan” kegagalan. Ini harus dipahami dulu baik-baik sebelum kita lanjut, karena kita akan membahas banyak tentang kegagalan. Dalam hidup, kita cenderung memikirkan semuanya adalah perihal kesuksesan, keberhasilan, kejayaan, dan hal-hal luar biasa yang sering menjadi cerita-cerita motivasi di seminar-seminar. Saat saya sering seminar dulu, terutama yang offline, kita sering akan keluar dengan motivasi dan semangat membara-bara. Hari ini, kita tidak akan membahas semua itu, sayangnya. Kita membahas tentang hal-hal yang belum kita raih, yang masih belum dalam jangkauan kita, yang masih belum bisa kita lakukan. Kita membahas “saudara kembar jahat” dari keberhasilan: kegagalan . Kegagalan ini adalah kala seseorang tidak mencapai target yang dia inginkan, dan pada umumnya adalah sebuah ketakutan luar biasa dalam diri setiap manusia. Dia memberikan _ sense of fear _ kepada setiap usaha