Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Perkuliahan: Jika Aku Bisa Bertemu Kamu 4 Tahun Lagi [Semester 8]

Gambar
 Bagian terakhir, dan bagian penutup. Tidak banyak kisah karena wabah merenggut peluang untuk drama pelarian-pelarian. Sebelum memulai, video berikut menggambarkan semester ini: Saya rekomendasikan jika kuota anda masih banyak untuk mempelajari video tersebut. Sederhana namun bermanfaat untuk semua. Baiklah. Kita mulai semester skripsi. Saya memulai dengan progress kecil untuk level pertama permainan dengan sebagian fungsional siap untuk digunakan. Namun, progress ini berhenti dan saya tidak progress sampai menjelang sidang progress jurusan. Ya sekitar 2-3 bulan lah kira-kira saya minim progress. Apa yang saya lakukan selama menghilang?  Menulis selama 18 hari sebanyak sekitar 45k kata Dan lebih banyak lagi menulisnya Mendengarkan playlist ini sesuai selera Scroll Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan sederhananya menjadi nirfaedah di medsos Progress? Apa itu progress? Skripsi? Apa itu skripsi? Oke. Itu yang saya lakukan di tahap awal sampai menjelang sidang progress. Tentunya, do

Perkuliahan: Jika Aku Bisa Bertemu Kamu 4 Tahun Lagi [Semester 7]

 Semester 11 sks sensasi 24 sks. Baiklah, mungkin perlu di breakdown sebelum memulai. Setelah gagal berangkat, rasanya seperti patah arang. Dan ini bertahan sampai sekitar 10-12 pekan perkuliahan. Dampaknya? Akan saya ceritakan. Semester 7 adalah semester dengan satu mata kuliah legendaris: Proyek Telematika. Kalau kalian berasal dari jurusan yang sama dengan saya, kemungkinan kalian memang senior atau junior saya. Mata kuliah ini adalah mata kuliah legendaris dengan spesifikasi sebagai berikut: Nilai terdiri atas A atau E Memerlukan 4 mata kuliah prasyarat untuk bisa diambil (di jurusan per kurikulum sewaktu saya lulus, hanya mata kuliah ini punya prasyarat 4 mata kuliah lain) Dikerjakan berkelompok Ada laporan mingguan Apakah saya sudah bilang kalau laporan mingguan tidak boleh kosong? Proyek harus jadi minimal sampai tahap usable  (kasarannya di MVP) Mata kuliah ini, per saya menulis untuk merefleksikan angkatan di bawah saya yang sedang mengambil, masih menjadi matkul legendaris de

Perkuliahan: Jika Aku Bisa Bertemu Kamu 4 Tahun Lagi [Semester 6]

Semester ke-6. Semester dengan banyak rahasia tersingkap besar. Baiklah. Kita mulai. Ada satu hal yang tidak saya perjelas selama 5 semester: saya ingin double degree . Kesempatan itu ada di depan mata, dan saya tidak ingin menyia-nyiakannya. Baiklah, apa saja yang perlu diperhatikan sekarang? SKS? Cek. SKEM? Mostly check . Bentar... oh shit , kelas umum! Dan alhasil saya mengorbankan 5 sks untuk 2 mata kuliah umum yang salah satunya harusnya dua semester lagi. Sementara di jurusan sendiri saya mengambil sebagian kecil dari sisa perkuliahan saya. Antara Sistem Tertanam, Visi Komputer, Sekuriti, dan CIG, semuanya menyajikan dinamika yang menarik. CIG memecah rekor sebagai kelas dengan 2 mahasiswa (gak salah baca kok, 2 mahasiswa). Apa yang lucu pertama di semester ini? Saya tidak suka mata kuliah bisnis. Gak tahu kenapa, saya tidak suka. Padahal, saya ingin menjadi businessman . Bodoh kan? Selanjutnya, saya punya 24 sks di semester ini, namun efektif saya hanya kuliah 21 sks. 3 sks-nya

Perkuliahan: Jika Aku Bisa Bertemu Kamu 4 Tahun Lagi [Semester 5]

 Sebenarnya, aku sudah lelah dengan menuliskan semuanya. Entahlah, menjadi penulis di samping kehidupan akademik selama 5 tahun, dan sekarang digedor dengan fakta pahit pekerjaan ini berlawanan dengan kepentingan bisnis yang ingin ku bangun... ya begitulah. Baiklah, saya masih terhutang beberapa bagian lagi. Ya, cerita ini tentunya tidak seperti kisah-kisah novel saya yang berbumbu manis di wattpad. Sampai mana kemarin? Ah ya, pasca chaos  akibat semester 3. Semester 4, in short preview, is a blessing. A gift from Allah SWT. Akhirnya, saya bisa kembali mendapatkan SKS-SKS yang saya kehilangan di semester 4 ini. Semester 5 saya kembali dalam full force . Ah tentu saja, dengan sedikit gelud dengan junior karena rebutan kelas Basis Data. Ini kelas sakral lintas angkatan pada masa saya. Masih gak ya? Saya juga tidak menjadi ketua UKM. Namun, saya menjadi ketua departemen paling gabut di UKM. Kenapa saya bilang gabut? Karena pekerjaannya kebanyakan bergantung dari departemen lain. Apa itu?