Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Kendali Diri, Menghapus Ilusi

Hal paling susah adalah untuk mengendalikan diri. Kak Winda mengajarkan padaku kurang lebih adalah jika wanita hanya ingin berteman, maka dia akan akrab. Jika dia menyukai, dia justru menjaga jarak. Pada hari itu, ayah UIS memberikan sebuah konfirmasi bawah sadar dengan kalimat Kak Winda. Mengapa aku bilang demikian? Karena memang seharusnya berteman tidak pilah-pilih, yang aku aminkan karena sewaktu S1 dulu aku juga memahami seperti ini. Aku hanya memandangnya berlebihan saja, atau ya kembali lagi, aku hanya kelelahan dengan kesepian sehingga rentan dengan kesalahan penafsiran. Sekali lagi, aku hanya sendirian dalam hal ini. Kesalahpahaman yang diciptakan oleh pikiranku menjerumuskan diriku dalam sebuah ilusi yang aku sangat benci. Sekali lagi, terjebak dalam ilusi yang sebenarnya tidak ada dan tidak diperlukan. Memang, kala pertama rasa itu muncul, krisis identitas yang bisa merenggut nyawa bisa terhindarkan. Namun, setelah realita bisa dilihat dengan warna jernih, aku langsung sadar

Healer, but Cannot Heal Yourself

Memainkan Habitica memang lucu untuk membuat lebih terstruktur. Hanya saja, sebuah ironi yang aku sadari adalah aku memilih menggunakan peran 'Healer'. Peran ini memberikan bantuan dalam pertempuran yang memungkinkan kita untuk memulihkan rekan-rekan sejawat. Ironi dari ini adalah, di dalam permainan aku bisa memulihkan diriku sendiri. Sayangnya, itu tidak berlaku di dunia nyata. Aku kesulitan untuk memulihkan diriku sendiri. Oops, it sucks, isn't it?

Hadoop Distributed File System - HDFS

Rangkuman dari HDFS Nama : Muhammad Daffa Abiyyu Rahman NRP : 6022211015 HDFS, singkatan dari Hadoop Distributed File System, adalah sebuah desain DFS yang ditujukan pada hardware komoditas dan memiliki banyak keserupaan dengan DFS lainnya. Tentunya, ada beberapa perbedaan seperti fault tolerance yang tinggi dan ditujukan pada hardware dengan biaya rendah. HDFS adalah bagian dari proyek Apache Hadoop Core dan awalnya dibuat untuk keperluan mesin pencari web bernama Apache Nutch. HDFS dibuat dengan beberapa tujuan dan asumsi sebagai berikut: 1. Selalu beranggapan bahwasanya kegagalan hardware adalah normal, dan selalu memprioritaskan fault tolerance untuk menyesuaikan dengan bagian yang gagal. 2. Menggunakan stream untuk mengakses data, dan mengurangi batasan POSIX di beberapa tempat untuk memaksimalkan data yang diproses. 3. Selalu berasumsi bahwa himpunan data yang diproses berskala sangat besar dan sangat banyak, berukuran GB hingga TB dan satu instance bisa mempr

The Google File System

Rangkuman dari The Google File System Nama : Muhammad Daffa Abiyyu Rahman NRP : 6022211015 Google File System, disingkat GFS adalah sebuah sistem distribusi file yang dapat diskalakan ( scalable ) untuk aplikasi dengan data berjumlah besar. GFS di desain untuk memiliki toleransi kegagalan saat berjalan di hardware komoditas murah, dan memberikan performa tinggi untuk klien dalam jumlah besar. Sebagian besar dari tujuan GFS merupakan tujuan yang umumnya dimiliki oleh sistem file terdistribusi lainnya, GFS memiliki desain yang didorong berdasarkan dari beban aplikasi yang dimiliki oleh Google dan juga perkembangan teknologi di Google. Perhitungan desain ini tidak hanya memperhitungkan kondisi terkini, tetapi juga kondisi yang akan dihadapi oleh sistem ini di masa depan. Perhitungan ini, beberapa di antaranya membawa asumsi-asumsi yang berlawanan dengan desain tradisional. Berikut adalah asumsi yang digunakan dalam GFS: 1. Sistem dibangun dengan hardware yang tidak terbilang

Rangkuman Komputasi Bergerak

Rangkuman Komputasi Bergerak Nama: Muhammad Daffa Abiyyu Rahman NRP: 6022211015 Komputasi Bergerak adalah komputasi menggunakan perangkat yang dapat bergerak ( mobile ). Penggunaan daripada perangkat mobile ini adalah untuk memberikan akses pada komputasi secara mobile bagi pengguna untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan komputasi, seperti chatting , bermain games , dan sebagainya. Pemanfaatan daripada Komputasi Bergerak ( Mobile Computing ) sendiri meliputi penggunaan sensor (baik itu accelerometer, gryoscope, dan sensor-sensor lainnya), proses data ( data processing ), dan juga melakukan output berdasarkan informasi yang didapatkan. Syaratnya, perangkat yang melakukan semua hal tersebut harus bersifat mobile alias dapat bergerak. Dulu, Komputasi Bergerak identik dengan laptop yang bersifat seperti mobile personal computer . Kemudian, dengan perkembangan teknologi mulai identik smartphone , atau yang disebut juga dengan nama ponsel cerdas. Smartphone s

Rangkuman Arm Tracking

Rangkuman Arm Tracking Nama: Muhammad Daffa Abiyyu Rahman NRP: 6022211015 Untuk memahami tentang pergerakan tangan: 1. Bagaimana tangan bergerak? 2. Apa maksud dari gerakan tangan ini? Bagaimana tangan bergerak ini terkait dengan bagaimana 3d trajectory yang diciptakan oleh gestur tangan kita? Pergerakan gestur ini menjelaskan bagaimana perubahan posisi yang terjadi saat terjadi pergerakan tangan. Apa arti dari gerakan tangan? => Gesture Recognition Memahami dimaksud dari gerakan tangan yang dilakukan oleh pengguna, dimana ini banyak menjadi fokus machine learning . Banyak riset yang berusaha memahami semantik dari gerakan tangan. Bagaimana mengkoreksi gerakan dalam sebuah gerakan => Motion Correction Lebih rumit dibandingkan dari mengenali gerakan ( gesture recognition ). Aplikasi Pelacakan Tangan: 1. Antarmuka Alami Pengguna 2. Permainan Gerakan 3. Analisis Olahraga 4. Kesehatan Apa yang ada di dalam smartwatch ? 1. Accelerometer => Kecepat

Ilusi atau Nyata? Aku Terjebak Lagi

Terkadang, kebahagiaan bisa menjadi sangat sederhana. Mungkin aku meragukan apa benar apa yang aku lakukan bisa melukiskan senyum baginya. Jujur, semakin rasa itu dibiarkan membuncah, ilusi dan kenyataan semakin semu. Itu menjengkelkan. Bagi orang yang sudah setahun lebih meletakkan diri dalam kondisi super-pesimistis untuk menjaga diri dari kekecewaan beruntun yang sudah dialami, sekarang tiba-tiba diberikan ilusi manis optimistis yang menjebak. Bagaimanapun, aku juga tidak bisa menentukan arah dari angin perubahan. Aku akan ikuti dan lihat kemana ini akan membawaku. Memang, selalu ada baiknya untuk menciptakan contigency plan  dalam situasi yang tidak bisa kita ekspektasi. Hanya saja, sebagian besar adalah ketakutan yang semu, tetapi sangat nyata. Baru saja memulai, sudah ada banyak ilusi ketakutan di tengah optimisme yang terbangun. Semuanya semakin membingungkan dan melelahkan. Ya, pada akhirnya, bahkan meski kita mencoba menggunakan logika untuk bisa menahan penafsiran hati . Pada

Kehancuran $LUNA dan Pelajaran dari Pasar

Gambar
Selamat datang di Mei 2022. Oh jelas, bulan yang dimulai dengan stock dan crypto mengalami crash luar biasa. Sebuah bulan yang direpresentasikan oleh gambar di atas dan berikut ini.  Bukan takut lagi, tetapi takut berlebih. Untuk menggambarkan betapa mencekam  nya bulan ini: 1. $LUNA (1 dari Top 10 Kripto) hancur sampai 100% 2. Koin Crypto hancur sampai sekitar 20% 3. IHSG koreksi dari 7.200-an ke 6.500-an Dari sirkel sendiri, temanku ada yang floating loss sampai 10 juta lebih. Kalau gak salah ini 10%+ dari portofolionya. Aku sendiri kehilangan sedikit, mungkin ya kisaran 3-5% lah ya keseluruhan (dominan kripto, makasih $LUNA). Semenjak awal crypto ambruk (sebelum IHSG rontok), sudah siapkan mental untuk loss karena tidak bisa memakai taktik DCA. Lalu, dalam skala lebih luas, aku menemukan ada orang yang kehilangan sampai 1 Milyar, ya 1 Milyar dalam ukuran IDR. Di luar negeri, ada yang sampai 100k USD kalau nggak salah. Untuk memperparah, ada yang kehilangan se

Badai di Masa Lalu

Sebenarnya, aku ingin relasi asmara tidak terdiam dalam putaran tanpa arah bernama teman tetapi berharap lebih. Sayangnya, aku sendiri masih belum mampu maju dari derita di masa lalu. Masih ada sisa rasa untuk seseorang yang menghambatku untuk berjalan maju. Dilematika yang terus menghantui, dengan pertemuan yang terus tertolak takdir. Kadang, aku ingin berkata aku konyol untuk berharap, tetapi di sisi lain aku berharap setidaknya satu saja yang aku sukai juga menatap balik kepadaku. Ah, mungkin di dunia paralel hidupku tidak monoton seperti ini. Aku dunia lain berhasil lepas dari dilema kesedihan dan berjalan maju dengan kehidupannya. Apa aku bisa juga begitu? Aku ingin sekali. Aku sangat ingin. Hanya saja, apakah ada yang berkenan menyerahkan dua telinga dan mengunci satu mulut selamanya untuk ku?  Aku rasa tidak ada. Akan tetapi, mungkin mencoba tidak akan buruk, kan? Mungkin UIS hanya seperti yang lainnya, akan terulang kembali bahwa diriku ini hanyalah seorang teman biasa di matan

Serpihan Kaleidoskop: Editor

 Aku tidak terlalu suka membahas secara rinci perihal ini. Ada hal yang memang lebih baik disimpan dengan rapat tanpa penjelasan. Hanya saja, memang akan ada beberapa yang menuntut penjelasan. Aku tidak tahu bagaimana kalian memandangku sebagai orang yang mendampingi kalian selama ini. Apapun opini kalian sesungguhnya tentangku, ada baiknya aku tidak tahu apabila itu tidak enak untuk aku dengar. Ignorance is bliss, they say . Hanya saja, aku memang bisa dikatakan berhutang penjelasan pada kalian. Ya, sedikit penjelasan sih. Keputusanku untuk keluar dari barisan editor dan berpindah posisi bukanlah tanpa penjelasan. Semua mulai di akhir Juli tahun silam, kala aku nyaris pupus harapan. Satu-satunya penulis yang kala itu merupakan pula teman dekat di komunitas dulu, menjadi tempat aku berkeluh kesah. Aku nyaris memilih mundur pada bulan ini. Kala dia menguatkan, aku memutuskan untuk menjadi seorang editor adalah untuk melayani para penulis. Inilah yang aku pegang kuat, yang membuat aku me