Langsung ke konten utama

Serpihan Kaleidoskop: Editor

 Aku tidak terlalu suka membahas secara rinci perihal ini. Ada hal yang memang lebih baik disimpan dengan rapat tanpa penjelasan. Hanya saja, memang akan ada beberapa yang menuntut penjelasan.

Aku tidak tahu bagaimana kalian memandangku sebagai orang yang mendampingi kalian selama ini. Apapun opini kalian sesungguhnya tentangku, ada baiknya aku tidak tahu apabila itu tidak enak untuk aku dengar. Ignorance is bliss, they say.

Hanya saja, aku memang bisa dikatakan berhutang penjelasan pada kalian. Ya, sedikit penjelasan sih. Keputusanku untuk keluar dari barisan editor dan berpindah posisi bukanlah tanpa penjelasan.

Semua mulai di akhir Juli tahun silam, kala aku nyaris pupus harapan. Satu-satunya penulis yang kala itu merupakan pula teman dekat di komunitas dulu, menjadi tempat aku berkeluh kesah. Aku nyaris memilih mundur pada bulan ini. Kala dia menguatkan, aku memutuskan untuk menjadi seorang editor adalah untuk melayani para penulis. Inilah yang aku pegang kuat, yang membuat aku merelakan banyak waktu demi membantu, meskipun menurutku sendiri aku termasuk gagal sebagai editor.

Kita lanjut ke masa Oktober-November. Aku tidak tahu berapa banyak dari kalian yang ingat keributan apa yang terjadi pada masa itu, tetapi aku termasuk sangat terlibat dalam proses resolusi yang -menurutku pribadi- bertentangan dengan apa yang kala itu aku pegang teguh sebagai editor. Pertentangan itu sudah dapat dikatakan nyaris membuatku mengundurkan diri. Leader ku memberikan penguatan dan membuatku bisa berpikir lebih dingin terhadap masalah yang ada. Sayangnya, ini menjadi titik balik awal yang fatal untuk kehidupan nyataku.

Terakhir, kita berbicara tentang Desember-Februari. Di sini, pengkhianatan yang aku rasakan bisa dibilang luar biasa. Aku tidak akan pernah tahu apakah benar-benar keteledoran kalian atau memang kesengajaan, tetapi peristiwa yang terjadi lebih dari cukup bagiku untuk berpikir bahwa aku sudah salah meletakkan peran editor yang diberikan padaku. Aku lebih berfokus menunggu, seraya mencoba menenangkan dan menghindari kerunyaman. Aku memilih tutup mata, bahwa aku bisa saja dikhianati kapan saja. Aku tidak segera memotong inti masalah, dan berusaha terlalu diplomatis untuk menghindari konflik. Wajar kalau pengkhianatan yang bisa dihindari pun terjadi dengan mudah di depan mata.

Pemicu akhir aku keluar adalah satu penulis yang mengamuk terkait kontraknya yang terhambat. Hanya saja, kalau menyalahkan satu penulis itu, aku tidaklah bijak sama sekali. Justru, menurutku dia menunjukkan bahwasanya aku memang tidak cocok untuk ini. Aku cenderung menghindari konflik, dan karena itu pula aku tidak bisa berperan sempurna sebagai seorang editor. Aku bisa tegas, tetapi aku lebih memilih diplomatis pertama, tegas kedua.

Aku tidak rela jika kalian mencoba mencari tahu lebih jauh soal pemicu akhir ini. Ini aku buat sebagai jawaban karena kalian menagih penjelasan yang aku belum bisa berikan pada Maret silam.

Dengan itu pula, akhirnya aku berpindah ke posisi lain pada bulan Maret, seperti yang kita ketahui.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Preparing Anaconda with Tensorflow [ACTUALLY WORKED FOR ME 2024]

Make sure to follow this with perfect order: 1. conda create -n tf_gpu tensorflow-gpu 2. conda activate tf_gpu 3. pip install numpy==1.23.4 [EXECUTE GPU TEST CODE] ==> CODE MUST RETURN GPU NUMBER > 0 [#CONFIRMED] 4. pip install tensorflow-gpu==2.10 [EXECUTE GPU TEST CODE] ==> CODE MUST RETURN GPU NUMBER > 0 [#CONFIRMED] 5. pip install tensorflow==2.10 [EXECUTE GPU TEST CODE] ==> CODE MUST RETURN GPU NUMBER > 0 [#CONFIRMED] (You may skip the first two test, but it helps ensure your environment is set up right)   TRIVIA: - There's no 2.11 version of Tensorflow GPU on pip as shown below: ERROR: Could not find a version that satisfies the requirement tensorflow-gpu==2.11 (from versions: 2.5.0, 2.5.1, 2.5.2, 2.5.3, 2.6.0, 2.6.1, 2.6.2, 2.6.3, 2.6.4, 2.6.5, 2.7.0rc0, 2.7.0rc1, 2.7.0, 2.7.1, 2.7.2, 2.7.3, 2.7.4, 2.8.0rc0, 2.8.0rc1, 2.8.0, 2.8.1, 2.8.2, 2.8.3, 2.8.4, 2.9.0rc0, 2.9.0rc1, 2.9.0rc2, 2.9.0, 2.9.1, 2.9.2, 2.9.3, 2.10.0rc0, 2.10.0rc1, 2.10.0rc2, 2.10.0rc3, 2.1...

Prof Ashari, Tangan Dingin Sang Rektor Visioner

Tulisan ini dipersembahkan kepada Prof  Dr Ir. Mochamad Ashari, M.Eng, IPU,  AEng. yang merupakan rektor ke-12 ITS, periode 2019-2024. Seluruh tulisan ini berupa pandangan saya pribadi, sebagai ucapan terima kasih, meski disajikan seakan penuh kritikan pada bagian awalnya. Pertama saya mengenal nama ini, saya ingat dari salah satu dosen saya sewaktu saya masih menempuh sarjana. Saya lupa persis kapan, tetapi saya diperkenalkan tentang bagaimana visionernya Prof Ashari dan sedikit cuplikan peran beliau membangun Telkom University di Bandung. Ya, sebelum beliau dinobatkan sebagai rektor, saya berpikir bahwa 'apabila beliau jadi, sepertinya akan berpotensi revolusioner, atau bakal agak ekstrem dalam kebijakan'. Bagi saya, itu cukup menarik, tetapi ada ketakutan di benak saya dengan potensi ekstrem kebijakan beliau. Kala beliau dinobatkan sebagai rektor terpilih, Prof Ashari langsung bergerak cepat yang tidak membutuhkan waktu lama untuk melihat langkah beliau. Saya masih ingat, d...

Sometimes, Calmest Moves Sets Brightest Flames

What sets into this massive burning, was a fragile calm plan that was overlooked by the opposition. Hi, this is Daffa from server 1194. As of this writing, I am T2W member and one of the R4 responsible for banner handling, which I am doing a terrible job of, or so I would say of myself. On one Saturday, 23th of June 2024, T2W command decided that we will set WVL to their destruction, officially due to them being a hindrance to our facility interest. The assigned task for me is clear: establish a path to their facility with banners from our old headquarters within a few tens of miles from them. Operation starts in the morning of my time zone. A total of 5 banners was done by noon due to some resource complications. I am under impression that WVL would have some idea of what we are doing with a fast approaching banner, but our intelligence inside WVL suggests otherwise. The reports shown that they consider us "have been quiet today" after some raids the previous day that I sta...