Langsung ke konten utama

Tentang Interaksi Sosial

 1. Interaksi sosial akan terjadi dalam kehidupan manusia, apabila berlangsung secara terus-menerus dalam keadaan baik, maka akan menimbulkan keteraturan sosial. Keteraturan sosial merupakan hasil dari hubungan sosial atau interaksi sosial yang berlangsung secara berkesinambungan. Keteraturan sosial ialah sistem kemasyarakatan, hubungan dan kebiasaan yang berjalan secara lancar sehingga dapat mencapai tujuan bersama yang diinginkan. Adanya keselarasan antara kerja sama sebagai hasil interaksi dengan nilai dan norma sosial akan menciptakan hubungan sosial yang tertib, harmonis sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku.

2. Tertib Sosial : Yang dimaksud dengan tertib sosial ialah keadaan suatu masyarakat dengan kehidupannya yang aman, dinamis, dan teratur yang ditandai dengan setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajibannya. 

Order : sistem norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui dan dipatuhi seluruh anggota masyarakat. 

Keajegan Sosial : suatu kondisi yang tetap dan tidak berubah sebagai hasil dari hubungan antara tindakan, nilai dan norma sosial yang berlangsung terus menerus. Dapat terwujud dari Order yang konsisten. 

Pola : Corak hubungan yang tetap dan dijadikan model bagi semua anggota masyarakat/kelompok. Pola dapat dicapai jika Keajegan Sosial telah terpelihara. 

Keteraturan Sosial : Hasil dari Pola yang telah terpelihara dengan baik, sehingga terciptalah sebuah keteraturan yang dinamakan keteraturan sosial


3. Asimilasi

Dimana terciptanya suatu unsur sosial baru dari 2 unsur sosial yang berbeda jika bergabung.

Contoh : warga Tionghoa Surabaya yang dominan memakai bahasa Jawa logat Surabaya kental, sehingga bahasa ibu mereka tidak terlihat lagi.

Akulturasi

Dimana bergabungnya 2 kebudayaan berbeda tanpa menghapus salah satu maupun kedua kebudayaan asli.

Contoh : Candi Borobudur merupakan perpaduan kebudayaan Indonesia dan India.


4. Persaingan : Perjuangan berbagai pihak u/ mencapai tujuan tertentu tanpa melanggar batasan yang berlaku. Punya 2 sifat, yaitu : pribadi (rivalry) dan nonpribadi (kelompok).

Kontravensi : Berada diantara persaingan dan pertentangan dan biasanya disembunyikan (rahasia) dan menyerang secara psikologis. Punya 5 bentuk (von Wiese & Howard Becker) : Umum, Sederhana, Intensif, Rahasia, Taktis.

Pertentangan/Konflik : Perjuangan suatu individu/kelompok u/ menantang lawan dan cenderung menghancurkan lawan. Punya 5 bentuk : Pribadi, Rasial (SARA), Antarkelas Sosial (Kaya vs Miskin, Kasta, Strata),Politik (Pemerintahan), Internasional (Antar Negara).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Preparing Anaconda with Tensorflow [ACTUALLY WORKED FOR ME 2024]

Make sure to follow this with perfect order: 1. conda create -n tf_gpu tensorflow-gpu 2. conda activate tf_gpu 3. pip install numpy==1.23.4 [EXECUTE GPU TEST CODE] ==> CODE MUST RETURN GPU NUMBER > 0 [#CONFIRMED] 4. pip install tensorflow-gpu==2.10 [EXECUTE GPU TEST CODE] ==> CODE MUST RETURN GPU NUMBER > 0 [#CONFIRMED] 5. pip install tensorflow==2.10 [EXECUTE GPU TEST CODE] ==> CODE MUST RETURN GPU NUMBER > 0 [#CONFIRMED] (You may skip the first two test, but it helps ensure your environment is set up right)   TRIVIA: - There's no 2.11 version of Tensorflow GPU on pip as shown below: ERROR: Could not find a version that satisfies the requirement tensorflow-gpu==2.11 (from versions: 2.5.0, 2.5.1, 2.5.2, 2.5.3, 2.6.0, 2.6.1, 2.6.2, 2.6.3, 2.6.4, 2.6.5, 2.7.0rc0, 2.7.0rc1, 2.7.0, 2.7.1, 2.7.2, 2.7.3, 2.7.4, 2.8.0rc0, 2.8.0rc1, 2.8.0, 2.8.1, 2.8.2, 2.8.3, 2.8.4, 2.9.0rc0, 2.9.0rc1, 2.9.0rc2, 2.9.0, 2.9.1, 2.9.2, 2.9.3, 2.10.0rc0, 2.10.0rc1, 2.10.0rc2, 2.10.0rc3, 2.1...

Prof Ashari, Tangan Dingin Sang Rektor Visioner

Tulisan ini dipersembahkan kepada Prof  Dr Ir. Mochamad Ashari, M.Eng, IPU,  AEng. yang merupakan rektor ke-12 ITS, periode 2019-2024. Seluruh tulisan ini berupa pandangan saya pribadi, sebagai ucapan terima kasih, meski disajikan seakan penuh kritikan pada bagian awalnya. Pertama saya mengenal nama ini, saya ingat dari salah satu dosen saya sewaktu saya masih menempuh sarjana. Saya lupa persis kapan, tetapi saya diperkenalkan tentang bagaimana visionernya Prof Ashari dan sedikit cuplikan peran beliau membangun Telkom University di Bandung. Ya, sebelum beliau dinobatkan sebagai rektor, saya berpikir bahwa 'apabila beliau jadi, sepertinya akan berpotensi revolusioner, atau bakal agak ekstrem dalam kebijakan'. Bagi saya, itu cukup menarik, tetapi ada ketakutan di benak saya dengan potensi ekstrem kebijakan beliau. Kala beliau dinobatkan sebagai rektor terpilih, Prof Ashari langsung bergerak cepat yang tidak membutuhkan waktu lama untuk melihat langkah beliau. Saya masih ingat, d...

Sometimes, Calmest Moves Sets Brightest Flames

What sets into this massive burning, was a fragile calm plan that was overlooked by the opposition. Hi, this is Daffa from server 1194. As of this writing, I am T2W member and one of the R4 responsible for banner handling, which I am doing a terrible job of, or so I would say of myself. On one Saturday, 23th of June 2024, T2W command decided that we will set WVL to their destruction, officially due to them being a hindrance to our facility interest. The assigned task for me is clear: establish a path to their facility with banners from our old headquarters within a few tens of miles from them. Operation starts in the morning of my time zone. A total of 5 banners was done by noon due to some resource complications. I am under impression that WVL would have some idea of what we are doing with a fast approaching banner, but our intelligence inside WVL suggests otherwise. The reports shown that they consider us "have been quiet today" after some raids the previous day that I sta...