Langsung ke konten utama

Tujuanku Menjadi Terkenal

 Tujuanku Terkenal

Mau tanya aja dulu, bisa dijawab ya:

  1. Apa tujuan kalian menulis/membaca?

  2. Apa kalian ingin terkenal melalui dunia sastra? (contoh: Tere Liye untuk penulis, kalau pembaca saya kurang tahu, tapi monggo browsing di Youtube sama Instagram)



Buat apa sih ditanyakan? Ini ada hubungannya tentang bagaimana kalian menganggap tulisan/bacaan kalian sendiri. Kalau tujuan kalian masih berkutat di kesenangan kalian sendiri, berarti kalian tidak terpengaruh oleh situasi di luar apa yang kalian tulis/baca. Biasanya sih alasan ini bakal hilang seiring waktu, sayangnya. Kalau tujuan kalian mau pamor dari sastra, ini sedikit saran: JANGAN jadikan itu tujuan.



Fokus utama dari hari ini sebenarnya ada di bagian ketiga judul: Ketenaran. Pamor, terkenal, itu yang mulai menghantui banyak penulis maupun pembaca. Ah, masa sih pembaca bisa kebelet terkenal? Ada kok, cuma dibanding penulis gak sebegitu disorot.



Emang salah tujuan seperti itu? Gak, gak salah. Masalahnya satu aja sih, kalau sudah kebelet terkenal, semua cara bisa dihalalkan. Sastra itu adalah perkara hati, perkara keinginan nurani. Sastra itu menyuarakan isi hati kita. Selain itu, karena kita generasi instan, akan mudah putus asa begitu sedikit saja gagal.



“TAPI KAK, KAMI TETAP PENGEN TERKENAL.”



Ah, kebal emang wkwkwk. Sip, orang terkenal harus tahan dihasut. Oh, tahan banting juga. Masih ada yang tetap mau terkenal? Kita lanjut ke ngesiasatin karya kita biar bisa dilihat sama pasar. Ini bisa semua usia kok, bukan sesuatu yang eksklusif.

Satu pesan ya buat yang pengen terkenal: JANGAN BERPIKIR TERKENAL ITU INSTAN. INGAT, MIE INSTAN AJA PERLU DIMASAK DULU. Dan berikutnya, daripada tujuan, mending jadi batu lonjakan, biar kalau gak dapat pun gak sakit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Preparing Anaconda with Tensorflow [ACTUALLY WORKED FOR ME 2024]

Make sure to follow this with perfect order: 1. conda create -n tf_gpu tensorflow-gpu 2. conda activate tf_gpu 3. pip install numpy==1.23.4 [EXECUTE GPU TEST CODE] ==> CODE MUST RETURN GPU NUMBER > 0 [#CONFIRMED] 4. pip install tensorflow-gpu==2.10 [EXECUTE GPU TEST CODE] ==> CODE MUST RETURN GPU NUMBER > 0 [#CONFIRMED] 5. pip install tensorflow==2.10 [EXECUTE GPU TEST CODE] ==> CODE MUST RETURN GPU NUMBER > 0 [#CONFIRMED] (You may skip the first two test, but it helps ensure your environment is set up right)   TRIVIA: - There's no 2.11 version of Tensorflow GPU on pip as shown below: ERROR: Could not find a version that satisfies the requirement tensorflow-gpu==2.11 (from versions: 2.5.0, 2.5.1, 2.5.2, 2.5.3, 2.6.0, 2.6.1, 2.6.2, 2.6.3, 2.6.4, 2.6.5, 2.7.0rc0, 2.7.0rc1, 2.7.0, 2.7.1, 2.7.2, 2.7.3, 2.7.4, 2.8.0rc0, 2.8.0rc1, 2.8.0, 2.8.1, 2.8.2, 2.8.3, 2.8.4, 2.9.0rc0, 2.9.0rc1, 2.9.0rc2, 2.9.0, 2.9.1, 2.9.2, 2.9.3, 2.10.0rc0, 2.10.0rc1, 2.10.0rc2, 2.10.0rc3, 2.1...

Prof Ashari, Tangan Dingin Sang Rektor Visioner

Tulisan ini dipersembahkan kepada Prof  Dr Ir. Mochamad Ashari, M.Eng, IPU,  AEng. yang merupakan rektor ke-12 ITS, periode 2019-2024. Seluruh tulisan ini berupa pandangan saya pribadi, sebagai ucapan terima kasih, meski disajikan seakan penuh kritikan pada bagian awalnya. Pertama saya mengenal nama ini, saya ingat dari salah satu dosen saya sewaktu saya masih menempuh sarjana. Saya lupa persis kapan, tetapi saya diperkenalkan tentang bagaimana visionernya Prof Ashari dan sedikit cuplikan peran beliau membangun Telkom University di Bandung. Ya, sebelum beliau dinobatkan sebagai rektor, saya berpikir bahwa 'apabila beliau jadi, sepertinya akan berpotensi revolusioner, atau bakal agak ekstrem dalam kebijakan'. Bagi saya, itu cukup menarik, tetapi ada ketakutan di benak saya dengan potensi ekstrem kebijakan beliau. Kala beliau dinobatkan sebagai rektor terpilih, Prof Ashari langsung bergerak cepat yang tidak membutuhkan waktu lama untuk melihat langkah beliau. Saya masih ingat, d...

Sometimes, Calmest Moves Sets Brightest Flames

What sets into this massive burning, was a fragile calm plan that was overlooked by the opposition. Hi, this is Daffa from server 1194. As of this writing, I am T2W member and one of the R4 responsible for banner handling, which I am doing a terrible job of, or so I would say of myself. On one Saturday, 23th of June 2024, T2W command decided that we will set WVL to their destruction, officially due to them being a hindrance to our facility interest. The assigned task for me is clear: establish a path to their facility with banners from our old headquarters within a few tens of miles from them. Operation starts in the morning of my time zone. A total of 5 banners was done by noon due to some resource complications. I am under impression that WVL would have some idea of what we are doing with a fast approaching banner, but our intelligence inside WVL suggests otherwise. The reports shown that they consider us "have been quiet today" after some raids the previous day that I sta...